Postingan

Membaca: Children See, Children Do

Gambar
Kita ingin anak menjadi hafidz Qur'an karena mengharap sebuah mahkota di surga. Lalu bagaiman dengan kita? Semangatkah kita menghafal Al Qur'an agar bisa mempersembahkan mahkota untuk orang tua kita? Begitu pula dengan membaca. Sebelum mengharapkan anak gemar membaca, apakah kita sudah memantaskan diri sebagai seorang pembaca? Ketika kita ingin anak-anak membaca suatu buku, maka perlihatkan kepada mereka bahwa kita juga membacanya. Shofia (menjelang 8 tahun) ketika melihat saya membaca suatu buku ia akan bertanya, "Bunda, ini untuk anak atau dewasa?" Jika untuk dewasa, ia akan bertanya lagi apakah ia boleh membacanya. Jika boleh, maka ia pun akan meminjam buku tersebut. Tidak peduli buku apa, mau terjemah Al Qur'an, buku bahasa arab, bahkan buku tentang montessori pun ia ingin baca. Dua hari yang lalu hal itu terjadi lagi, ketika saya membaca _Buku Pintar Sains dalam Al Qur'an,_ maka dalam beberapa menit Shofia menghampiri dan _kepo_ ketika

Apa itu Montessori

Gambar
Ketika saya memposting aktivitas anak dengan Metode Montessori beberapa orang bertanya, "apa itu Montessori, Mbak?" Ketika itu saya akan menjawab "Montessori itu kurikulum anak usia dini." Saya menyebutnya sebagai kurikulum usia dini karena dengan kata kurikulum orang langsung menangkap bahwa di sana ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui. Sedangkan dalam wikipedia menyebutkan bahwa Montessori adalah metode pendidikan untuk anak yang umumnya untuk usia pra-sekolah sampai sekolah dasar. Metode Montessori saat ini banyak juga dipakai oleh para bunda untuk membersamai anak-anak dalam belajar di rumah, maka tidak heran jika banyak postingan tentang Montessori bahkan sampai muncul istilah "Montessori di Rumah." Lalu apa yang dimaksud dengan Montessori di Rumah akan kita bahas nanti ya, insyaAllah. Sekarang mari kita lihat dulu, apa sih yang membuat metode Montessori itu istimewa? Pertama, dalam metode ini dilakukan sesuai tahap perkembanga

Mengenal Bunda Sayang

Sebagai seorang istri dan juga seorang ibu, bisa mengenal komunitas Ibu Profesional adalah keberuntungan. Bergabung dengan komunitas ini awalnya hanya karena ingin memiliki perkumpulan yang seprofesi yang bisa saling memberi manfaat tapi ternyata saya mendapatkan lebih. Dalam komunitas Ibu Profesional saya mendapatkan ilmu, saya bisa mengembangkan diri & saya juga belajar mengenali potensi diri. Ada satu hal yang ditancapkan "Rezeki itu pasti, kemuliaan lah yang harus dicari" Dari satu ini sudah banyak mengubah pola pikir yang telah banyak berkembang. Orang-orang berlomba-lomba dalam mencari kekayaan tapi di komunitas ini kita disuruh untuk mencari kemuliaan. Kemuliaan bisa dengan banyak cara. Dan saat ini saya ingin bisa mengikuti kelas "Bunda Sayang" kelas lanjutan dari matrikulasi dasar. Semoga bisa semakin baik. Amin

Menulis itu Menanam Benih

Gambar
Banyak orang yang suka belajar, ada juga yang hobi membaca. Bahkan bisa jadi Kita setiap saat berfikir & menyerap informasi. Setiap kali kita membaca, berfikir atau menyerap informasi, ilmu & pengetahuan, hal itu seperti kita memetik buah. Ketika kita memakan buah itu maka artinya kita memanfaatkan apa yang telah kita dapatkan. Walau ada saja yang mendapat buah tapi hanya menyimpannya sampai buah itu usang, rusak atau busuk. Setelah kita makan apa hasilnya? Enak, kenyang, sehat atau lainnya. Begitu juga ketika belajar & membaca. Kualitas diri kita diharapkan bisa bertambah yang itu artinya kita telah mendapatkan manfaatnya. Lalu ada bagian lagi, yaitu pengetahuan. Pengetahuan yang kita dapatkan ini seperti biji dan biji ini mau dikemanakan? Mau dibuang atau ditanam? Kalau kita memilih untuk menanam biji, artinya biji ini akan tumbuh menjadi pohon baru yang dengan izin Sang Maha Pencipta akan menghasilkan banyak buah dan tentunya biji atau benih lagi yang